Tempatnya Artikel Yang Mungkin Sangat Berguna Untuk Anda

Tuesday, July 11, 2017

Apa sih virus wannacrypt

loading...




     Virus Ransomware Wannacrypt diketahui mulai disebarkan ke seluruh penjuru dunia melalui jaringan Internet pada 14 April 2017 oleh sekelompok Hacker bernama Shadow Broker yang mengklaim Tahun lalu telah membobol dan mencuri serangkaian Tool “ Senjata Cyber “ dari National Security Agency (NSA),yang merupakan Badan Intelijen milik Negara Amerika.Serangkaian Tool National Security Agency (NSA) milik Amerika itu bisa dipakai untuk macam-macam hal oleh para penjahat Cyber.Mulai dari membuat Virus Ransomware,memata-matai pengguna komputer,hingga membangun pasukan “ bot “ untuk melancarkan serangan Cyber.Khusus serangan Virus Ransomware Wannacrypt tersebut “ mengeksploitasi celah keamanan “ yang disebut dengan Eternal Blue.Para peneliti meyakini Eternal Blue dikembangkan oleh National Security Agency (NSA) Amerika untuk menerobos sistem keamanan operasi sistem Windows buatan Microsoft.

Microsoft sendiri telah menyediakan pembaruan sistem keamanan di Windows untuk mengatasi serangan Virus Ransomware Wannacrypt pada Bulan Maret 2017.Namun masih banyak nya orang yang enggan melakukan update patch Windows.Sehingga tidak menutup celah keamanan dan mengakibatkan kerentanan akan serangan Virus dari para peretas (Hacker).Dengan demikian himbauan bagi para pengguna komputer atau laptop berbasis operasi sistem Windows untuk melakukan pengupdate’an patch dan memasang Anti Virus yang terupdate,lalu rutin melakukan full scan Anti Virus.Untuk mengantisipasi terjangkitnya Virus dan serangan yang di lancarkan para penjahat Cyber.

Virus Ranasomware Wannacrypt sebetulnya bukan “barang” baru di Dunia Cyber.Tetapi,tampaknya para penjahat Cyber ini telah menyadari bahwa porgram jahat ini lebih “mudah” digunakan untuk mendapatkan penghasilan langsung ketimbang Virus komputer lainnya yang fungsinya hanya dapat merusak komputer korban/komputer yang dijangkitinya.Lalu seperti apakah dampak serangan Virus Ransomware wannacrypt yang di pergunakan para penjahat Cyber ini ........?_______Sama seperti namanya yang yang memiliki makna ”Perangkat Tebusan Yang bikin ingin menangis”{ Ransomware Wannnacrypt} adalah program jahat yang mampu menyandera data yang ada di dalam komputer korban.Data-data yang ada di komputer korban dienkripsi (dikunci) sehingga tidak bisa dibaca oleh sistem komputer.Kemudian untuk membuka data yang terenkripsi (terkunci) itu,korban harus membayar sejumlah uang melalui alat pembayaran digital yang telah di informasikan oleh sang penjahat cyber itu dengan jangka waktu lebih kurang 7 hari.Jika dalam 7 hari tidak di tebus maka seluruh data-data korban akan dimusnahkan.Begitulah dampak kerusakan dari  Virus Ransomware Wannacrypt.ini lah yang membedakannya dari Virus komputer sebelumnya yang hanya melakukan perusakan perlahan-lahan dan secara sembunyi-sembunyi tanpa di sadari oleh korban.

Lalu seberapa besar dampak dan kerugian yang di alami akibat serangan Virus Ransomware Wannacrypt ini.Yang kini di kabarkan dari berbagai sumber menyebutkan bahwa Virus Ransomware Wannacrypt telah menyerang lebih dari 200.000 korban di sekitar 150 negara diantaranya,Amerika,Rusia,Inggris,China,Taiwan,Ukraina,Indonesia,dan lain-lain.Efek serangan telah melumpuhkan Rumah sakit,Perusahaan besar,dan kantor Pemerintahan.Di Inggris setidaknya ada 16 Rumah sakit yang tergabung dalam jaringan National Health Service (NHS) menjadi serangan Virus Ransomware Wannacrypt.Beberapa di antara Rumah sakit yang terkena serangan Virus Ransomware Wannacrypt terpaksa  meminta pasien untuk membatalkan janji dengan Dokter karena sistem mereka terganggu.

  Lalu saat ini,kabar terbaru dari serangan Virus Ransomware Wannacrypt  yang di teliti oleh salah satu perusahaan keamanan digital,yaitu Kaspersky Lab ,yang mempublikasikan hasil penelitian  bahwa korban terbanyak dari terinfeksi akibat serangan Virus wannacrypt adalah para pengguna operasi sistem Windows 7.Ini di luar dugaan yang sebelumnya para pakar TI memperkirakan Windows 7 tidak termasuk daftar serangan Wannacrypt .Namun hasil korban yang terdata oleh Kaspersky Lab akibat serangan Wannacrypy banyak berasal dari Windows 7 yang mencapai 98 persen dari keseluruhan korban Virus Wannacrypt .Jumlah itu mencakup dari para pengguna Windows 7 Reguler, Windows 7 Home x64 Edition dan Windows 7 Home Edition.Perlu dicatat atau di garis bawakan,bahwa analisa ini hanya berasal dari komputer yang menjalani software Antivirus Kaspersky.Saat ini sistem operasi lainnya yang menjadi korban serangan Virus Wannacrypt yaitu,Windows 2008 R2 Server.Anehnya,jumlah korban serangan Wannacrypt yang menggunakan operasi sistem Windows XP tidak banyak dan ini meleset dari perkiraan.Ternyata penyebab Windows 7 menjadi korban terbanyak saat ini di karenakan masih banyaknya penggunaan operasi sistem bebasis Windows 7.Laporan menyebutkan bahwa Windows 7 masih menjadi Versi yang empat kali paling banyak dipakai saat ini di seluruh Dunia dari pada Versi terbarunya yaitu Windows 10.

Ini semua dikarenakan para penjahat Cyber pembuat Virus Wannacrypt memanfaatkan sistem Eksploitasi “ Eternal Blue “ yang merupakan senjata Cyber curian dari badan intelijen Amerika (NSA).Eksploitasi EternalBlue yang digunakan untuk pembuatan Virus Wannacrypt mengincar celah keamanan protokol Server Message Block (SMBv1) di sistem operasi Windows yang biasanya dipakai untuk sharing dokumen dan printer.Kehebatan dari Virus Wannacrypt ini,bisa mencari korban dan menyebarkan diri secara otomatis dengan memindai komputer mana yang memiliki celah terbukanya keamanan Server Message Block (SMB) di jaringan Internet.Begitu berhasil menginfeksi satu komputer di wilayah perusahaan,Virus Wannacrypt langsun menjalankan Worm untuk menginfeksi komputer-komputer lainnya yang tergabung dalam jaringan lokal (LAN) secara otomatis.

No comments:

Post a Comment