loading...
Pada
hari senin tanggal
15,Mei 2017 saya dikejutkan dengan masuknya sebuah pesan singkat (SMS)
ke nomor
ponsel saya yang mungkin juga pesan ini disebarkan keseluruh pengguna
jaringan
komunikasi nasional di Negara kita ini.Yang dikirim oleh lembaga
pemerintahan Negara Republik Indonesia dari jajaran Kementrian KOMINFO
(Komunikasi & Informatika) yang berisi
peringatan kepada para pengguna/pengelola TI (Teknologi Internet)
melalui media
komputer untuk mulai melakukan tindakan antisipasi RANSOMWARE.
Sesudah membaca pesan
ini saya sendiri sempat sedikit kebingung apa yang dimaksud RANSOMWARE.Lalu saya mencoba untuk mengartikannya terlebih
dahulu kedalam bahasa Indonesia agar lebih di mengerti maksud dari pesan
singkat (SMS) tersebut,dengan menggunakan aplikasi offline google terjemahan
yang terpasang di smartphone saya.Hal hasil,saya mendapatkan arti dengan cara
membagi dua kalimat dari RANSOMWARE menjadi
RANSOM = Tebusan.Dan akhirnya
barulah bisa saya artikan makna dari sebuah kata RANSOMWARE ,yaitu
sebuah perangkat Tebusan.Namun membuat saya semakin
bingung dan penasaran dengan maksud dari kata RANSOMWARE (perangkat
Tebusan) yang membuat pemerintah dari jajaran kementrian KOMINFO (Komunikasi
& Infomatika) menjadi sibuk untuk memperingatkan masalah ini.Untuk mendapatkan
informasi yang lebih akurat saya langsung menyalakan jalur data di smartphone dan
mencari sinyal keluar rumah agar dapat terhubung ke jaringan internet.Maklum di
tempat saya tinggal memang sinyal untuk data internetnya agak susah dan tidak stabil.Setelah sinyal stabil
saya langsung mengunjungi situs KOMINFO untuk mencari kejelasan peringatan dari
pesan yang saya terima tersebut.Betapa kagetnya saya
setelah membaca beritanya langsung di situs KOMINFO,yang menjelaskan bahwa RANSOMWARE (perangkat Tebusan)/{nama
lengkapnya RANSOMWARE WANNACRYPT} adalah sebuah
Malware/jenis Virus Komputer yang sangat berbahaya.Tapi “jangan panik dan
ikuti tips sederhana ini” itulah salah satu kalimat himbauan yang tertulis di
situs KOMINFO.Lalu bagaimana tipsnya.......?
Berikut tips yang telah
saya rangkum dari situs KOMINFO ke dalam web blog http://minizona884.blogspot.com berikut ini ;
1)
Sebelum hidupkan komputer
pribadi/server,terlebih dulu matikan Hotspot/Wifi dan cabut koneksi kabel
LAN/Internet.
2)
Setelah itu,segera pindahkan data ke
sistem operasi non windows (Linux,Mac) dan atau lakukan BACK UP/Copy semua data
ke media Storage (tempat penyimpanan) terpisah.Misalnya Hard disk eksternal.
3)
Bagi pengelola TI maupun pengguna
pribadi,lakukan update security pada windows Anda dengan instal patch MS17-010
yang dikeluarkan oleh Microsoft.Updating sebaiknya dilakukan dengan cara
mengambil file patch secara langsung download menggunaka komputer lain.
4)
Bagi pengelola TI,lakukan update
AntiVirus (Kaspersky Total Security,Eset,Panda,Symantec yang bisa didownload
versi trial untuk 30 hari gratis dengan fungsi/fitur penuh dan ter-update.
5)
Masih untuk pengelolah TI,non
aktifkan fungsi SMB (Server Message Block) dan jangan mengaktifkan fungsi
Macros.
6)
Lalu pengelola TI,block ports :
139/445 & 3389.
Nb : Penularan dapat juga,melalui penyebaran
file attachment email dan link ke situs Malware dan bukan hanya lewat penyebaran
melalui jaringan saja.Jadi,dengan adanya
antisipasi ini mudah-mudahan kita bisa lebih aman menggunakan jaringan Internet
melalui Komputer.
- Apakah Ransomware Wannacrypt juga menyerang Gadget/smartphone selain komputer ?
- Sistem operasi Windows apa saja yang rentan akan serangan Virus Ransomware Wannacrypt ?
- Jika Windows Anda termasuk dalam daftar diatas,tetapi selama ini selalu online dan otomatis update hingga tanggal 12 Mei 2017.Apkah masih perlu melakukan patch ?
- Apakah kita harus menghentikan koneksi jaringan lokal (LAN) dan Internet untuk seterusnya ?
- Apa yang menyebabkan Virus Ransomware Wannacrypt ini aktif di komputer ?
- Apa selanjutnya yang harus kita lakukan setelah menghentikan Windows Network File and Printer Sharing dan koneksi Internet ?
- Lakukan backup (pencadangan) data ke tempat penyimpanan yang tidak terkoneksi dengan jaringan Internet,seperti flash disk atau hard disk eksternal.Kemudian cabut koneksi dari PC atau Laptop dan simpan di tempat aman.
- Pastikan komputer sudah melakukan patching sesuai dengan Versi Windows di Pcatau Laptop Anda,kalau belum lakukan patching secara manual seperti ; download file update terkait dari situs Microsoft,kemudian download Anti Virus yang memiliki fitur Anti Ransomware Wannacrypt ,setelah itu copy semua file terkait ke USB flash disk dan lakukan Instal satu persatu ke semua komputer yang di curigai.
- Lakukan Full Scan dengan Anti Virus dan pastikan tidak ada infeksi Virus Ransomware Wannacrypt di dalam komputer Anda.Setelah itu silakan sambungkan PC atau Laptop Anda ke jaringan lokal (LAN),Windows Network File and printer Sharing dan Internet kembali dan bekerjalah seperti biasa.
Demikian saran dan tips
yang bisa saya sampaikan melalui web blog http://minizona884.blogspot.com semoga bermanfaat.Kurang lebihnya saya mohon maaf dan terima kasih telah
mengunjungi web blog ini.
No comments:
Post a Comment